Posts

Showing posts from November, 2017

Makalah Fusi Protoplasma

Image
FUSI PROTOPLASMA Supervisor : Niken Trisnaningrum., S.P., M.Si. Student : Andi Ahmad Abdul Azis 35.2014.6.3.0898 DEPARTMENT OF AGROTECHNOLOGY FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY UNIVERSITY OF DARUSSALAM GONTOR PONOROGO 1438/2017 DAFTAR ISI DAFTAR ISI . 1 BAB I. PENDAHULUAN .. 2 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .. 2      2.1. Isolasi Protoplas . 3      2.2. Pemurnian protoplas dan penentuan densitas protoplas . 4      2.3. Fusi Protoplas . 4      2.4. Kultur Protoplas . 5      2.5. Media Kultur 6      2.6. Regenerasi Tanaman . 7 BAB III. KESIMPULAN .. 8 DAFTAR PUSTAKA .. 8 BAB I. PENDAHULUAN Teknologi perbanyakan secara in vitro secara luas telah digunakan sebagai teknologi yang dapat melengkapi atau membantu pemuliaan tanaman secara konvensional untuk pengembangan varietas tanaman. Teknologi tersebut membantu pemulia tanaman dengan dua cara: (1) kultur embrio, ovul dan ovarium membantu tercapainya tujuan pemuliaan secara konvensional,(

JENIS-JENIS MUTAGENESIS DAN PEMBENTUKAN MUTAN MAKALAH

Image
JENIS-JENIS MUTAGENESIS DAN PEMBENTUKAN MUTAN MAKALAH Supervisor: Muhammad., S.P., M.P. Student: Andi Ahmad Abdul Azis 35.2014.6.3.0898 DEPARTMENT OF AGROTECHNOLOGY FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY UNIVERSITY OF DARUSSALAM GONTOR PONOROGO 1438/2017 BAB I.  PENDAHULUAN A. Latar Belakang      Cakupan biologi molekuler begitu luas dan perkembangannya begitu cepat, sehingga tidaklah mudah untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai cabang ilmu ini dalam bentuk makalah singkat. Biologi molekuler muncul sebagai kelanjutan dua cabang ilmu yang sudah ada sebelumnya, yaitu genetika dan ilmu biokimia. Para pakar bersepakat bahwa biologi molecular ditandai dengan penemuan struktur heliks ganda DNA oleh Watson dan Crick pada tahun 1953. Penemuan ini didahului oleh penemuan penting sebelumnya, antara lain penemuan gen oleh Mendel (1853), pembuktian bahwa gen terdapat dalam kromosom oleh Morgan dkk (1910-1915), dan akhirnya penemuan bahwa gen adalah DNA oleh Avery, Mcleod